6 Jenis APAR dan Fungsinya Berdasarkan Kelas Kebakaran

Fire extinguisher atau yang biasa disebut dengan APAR adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengendalikan atau memadamkan api dalam kebakaran kecil. Tapi, apakah Anda tahu kalau ada banyak jenis jenis APAR. Ternyata sampai saat ini sudah ada 6 jenis APAR dan fungsinya pun berbeda-beda.

Kemudian APAR (alat pemadam api ringan) juga menjadi salah satu alat proteksi yang wajib Anda miliki untuk melakukan proteksi kebakaran dini. Apalagi bagi perusahaan, tentu alat pemadam kebakaran ini sangat penting untuk melindungi aset.

6 jenis apar dan fungsinya beserta penangananya

Inilah 6 Jenis Jenis APAR dan Fungsinya Sesuai Kelas Kebakaran

Alat pemadam api sendiri dibagi menjadi berbagai jenis yang didasari oleh media pemadam yang digunakan dan kelas kebakaran. Dibawah ini merupakan semua jenis jenis APAR yang harus Anda ketahui.

1. Jenis Jenis APAR Foam dan Fungsinya

6 jenis apar dan fungsinya media foam

APAR Foam (Aqueous Film Forming Foam) adalah salah satu jenis APAR yang medianya terbuat dari campuran air dan beberapa bahan kimia. Kemudian, pada saat disemprotkan pun media yang keluar terlihat seperti busa.

Cara kerja dari APAR foam adalah media busa tersebut akan menyelimuti benda-benda yang terbakar/pada sumber api. Sehingga, jalur oksigen akan tertutup dan api bisa cepat padam. Hal tersebut bisa terjadi karena oksigen merupakan salah satu unsur penting dari segitiga api. Jika oksigen tersebut dihilangkan, api tidak bisa timbul lagi alias padam.

Jenis APAR foam ini bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas apa saja? Jadi, APAR AFFF foam ini sangat efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran di kelas A dan B.

2. Jenis Jenis APAR Powder dan Fungsinya

6 jenis apar dan fungsinya media powder

APAR Powder (Dry Chemical Powder) adalah salah satu dari jenis jenis APAR lainnya yang sering digunakan. APAR powder ini juga memiliki media kering berbentuk serbuk yang terbuat dari kombinasi bahan kimia Mono-amonium dan ammonium sulphate.

Cara kerjanya mirip dengan APAR foam, yaitu media yang keluar akan menutupi jalur oksigen, sehingga api tidak menjalar kemana-mana dan cepat padam. Nah, ada yang unik nih dari APAR powder itu sendiri.

Apa itu? Ya, APAR powder ini menjadi salah satu dari 6 jenis APAR dan fungsinya yang serbaguna, karena bisa digunakan untuk padamkan api di hampir seluruh kelas kebakaran, yaitu kelas A, B, dan C. Meskipun media powder bisa padamkan banyak kelas kebakaran, kurang disarankan jika APAR powder ini digunakan untuk proteksi area industri.

Kenapa? Karena jenis APAR ini tipikal yang meninggalkan residu yang cukup sulit dihilangkan. Jadi, dikhawatirkan powder tersebut akan mengotori peralatan/mesin produksi, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin industri.

3. Jenis Jenis APAR CO2 dan Fungsinya

6 jenis apar dan fungsinya media co2

Jenis APAR selanjutnya adalah APAR CO2 yang tentu akan terlihat berbeda dengan jenis jenis APAR lainnya. Dimana APAR ini mengandalkan media berupa karbon dioksida yang mampu padamkan kebakaran di kelas B dan C. Tenang, APAR CO2 tidak meninggalkan residu, sehingga sangat cocok untuk proteksi ruang server atau tempat yang tidak boleh kotor lainnya.

Kenapa api bisa padam ketika disemprot menggunakan CO2? Ya, karena kandungan massa dari karbon dioksida lebih besar jika dibandingkan dengan oksigen. Sehingga, oksigen akan hilang dan api pun akan segera padam.

4. Jenis Jenis APAR Liquid Gas dan Fungsinya

6 jenis apar dan fungsinya media liquid gas

Selain CO2, ada lagi nih jenis jenis APAR yang bersih dan tidak meninggalkan residu, yaitu Liquid gas atau yang biasa disebut dengan APAR Clean Agent. Media yang digunakan berbentuk gas yang tidak membahayakan makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. 

Selain itu, APAR Liquid gas juga bersifat non-konduktor, tidak menyebabkan korosi, dan tidak meninggalkan residu setelah APAR digunakan. Kemudian seperti yang dipublikasikan oleh NFPA 2021, jenis media APAR ini bisa menjadi alternatif pengganti media Halon. Oiya, jenis APAR clean agent ini efisien untuk padamkan kebakaran di kelas A, B, dan C, ya!

5. Jenis Jenis APAR Halon

jenis jenis apar halon

APAR Halon (Halocarbon) adalah jenis APAR yang medianya berisikan bahan-bahan kimia yang mampu memutus rantai reaksi segitiga api. Media APAR halon dapat mengikat unsur-unsur karbon dan hidrogen yang berterbangan bebas.

Selain itu, sifat ikatan nya juga sangat kuat, sehingga mampu menghentikan reaksi pembakaran tersebut. Sama seperti clean agent, jenis APAR ini mampu menjinakkan kebakaran kelas A, B, dan C.

Namun, jenis APAR halon ini sudah mulai jarang dipakai oleh orang. Apalagi NFPA juga sudah memberikan alternatif terbaik untuk menggantikan halon, yaitu liquid gas/clean agent.

6. Jenis Jenis APAR Air/Water

jenis jenis apar water

Salah satu dari 6 jenis APAR dan fungsinya ini memang jarang sekali ditemukan di Indonesia. Hanya untuk pengetahuan saja, bahwa APAR ini berisikan media air dan termasuk jenis alat pemadam api paling ekonomis. Mengapa tidak, karena medianya saja hanya berupa air disertai dengan tekanan tinggi.

APAR jenis ini efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran di kelas A. Kemudian sangat dilarang untuk menggunakan jenis APAR ini pada kasus kebakaran kelas C yang disebabkan masalah elektrikal.

Jenis Jenis APAR Disesuaikan dengan Kelas Kebakaran

Setelah melihat apa saja jenis jenis APAR, pasti Anda yang belum tahu akan bertanya-tanya tentang apa itu kelas kebakaran. Nah, di bawah ini kita akan bahas lebih jauh tentang  pembagian kelas kebakaran.

6 jenis apar dan fungsinya kelas kebakaran

Kenapa harus belajar itu? Ya, karena APAR memiliki fungsi yang berbeda-beda berdasarkan kelas kebakaran. Berikut merupakan pembagian kelas-kelas kebakaran yang berlaku di Indonesia.

  • Kelas A. Kebakaran yang terjadi karena terdapat benda-benda padat non-logam yang terbakar. Contohnya: Kertas, kayu, kain, dan plastik.
  • Kelas B. Biasanya penyebab terjadinya kebakaran adalah adanya benda cair, uap, atau gas yang terbakar. Contohnya: Minyak, bensin, oli, alkohol, metana, amoniak, dll.
  • Kelas C. Kebakaran pada kelas ini disebabkan oleh arus pendek listrik atau terjadi karena masalah elektrikal. Contoh: Kabel terkelupas, arus pendek, korsleting, dan malfungsi peralatan elektronik.
  • Kelas D. Pada klasifikasi ini, pemicu kebakaran adalah adanya benda-benda logam yang terbakar. Contoh: Alumunium, besi, baja, dan tembaga.

Diatas merupakan beberapa kelas kebakaran yang menjadi standar di Indonesia. Nah, jika sudah mengetahui kelas-kelas tersebut, tugas Anda selanjutnya adalah mengidentifikasi lokasi yang ingin diproteksi. Terdapat barang/benda seperti apa yang berpotensi untuk terbakar?

Misalkan, Anda ingin memproteksi ruang server kantor. Tentu potensi besar yang terjadi adalah kebakaran kelas C. Nah, jika sudah menentukan kelas kebakaran yang kemungkinan akan terjadi, sekarang saatnya Anda mencari jenis jenis APAR yang sesuai dengan kebakaran tersebut.

Baca Juga: Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan yang Efektif & Aman

Nah, itulah penjelasan tentang 6 jenis APAR dan fungsinya yang wajib kita ketahui. Mungkin Anda juga sedang membutuhkan alat pemadam api untuk proteksi tempat Anda? Tenang, kami juga menyediakan jenis jenis APAR berkualitas. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang alat pemadam api ringan.

Leave a Comment

Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Not readable? Change text. captcha txt