Pemadam api ringan adalah salah satu jenis dari alat pemadam api atau fire extinguisher yang memiliki ukuran portable yaitu 1 kg sampai 9 kg.
Alat pemadam api ini dirancang untuk penggunaan dan proteksi dari kebakaran kecil. Biasanya digunakan untuk penggunaan pribadi seperti di rumah, kendaraan seperti mobil pribadi atau bus, ruang kantor, fasilitas umum, dan sebagianya.
Dengan ukurannya yang relatif kecil dan ringan dimaksudkan agar alat ini dapat digunakan oleh siapa saja dan di mana saja karena mudah dibawa.
Pengoperasian alat ini cukup dioperasikan oleh satu orang saja. Namun pengguna tentunya harus mengetahui cara menggunakan alat pemadam api yang tepat agar dapat memadamkan api dengan cepat dan tepat.
Alat pemadam api ini biasanya berukuran 1 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg, 5 kg, 6 kg, dan 9 kg dengan berbagai varian media pemadam api. Media pemadam api yang sering digunakan yaitu:
- Media pemadam api foam
- Media pemadam api dry chemical powder
- Media pemadam api CO2
Yang perlu Anda perhatikan yaitu alat pemadam api ringan dapat berfungsi sebagai “first attack” ketika api masih dalam ukuran kecil. Hal itu dikarenakan kapasitas media yang terbatas.
Contohnya pada penggunaan alat pemadam api media dry chemical powder ukuran 3 kg, alat pemadam tersebut hanya dapat digunakan selama 14 detik sampai medianya habis. Waktu tentunya tersebut tidaklah cukup jika digunakan untuk memadamkan api yang besar dan luas.
Untuk itu perlu diperhatikan juga jumlah alat pemadam api ringan jika suatu ruangan atau gedung memiliki potensi kebakaran besar.
Bentuk Fisik Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Bentuk fisik alat pemadam api memiliki tabung berwarna merah (rata-rata tabung alat pemadam api berwarna merah di Indonesia) dan berukuran tidak terlalu besar dan cenderung mudah dijinjing atau dibawa.
Umumnya terdapat lima komponen pada sebuah alat pemadam api ringan yaitu:
- Tabung sebagai wadah penyimpanan
- Media pemadam api
- Propellan atau expellant
- Sebuah katup yang berfungsi sebagai gerbang penutup dan pembuka aliran media pemadam api
- Nozzle
Sumber: Bromindo
Seiring berkembangnya teknologi, alat pemadam api ringan juga mengalami perubahan dan peningkatan kualitas yang dapat meningkatkan upaya proteksi dari kebakaran.
Pilihlah alat pemadam api yang sesuai agar api dapat ditangani lebih dini dan lakukan perawatan rutin minimal 6 bulan sekali untuk memastikan alat pemadam api dalam keadaan bagus.
Anda bisa melakukan perawatan dan pengecekan sendiri dengan aplikasi pengecekan alat pemadam api FIRECEK atau menggunakan jasa on site service kami. Kami akan datang langsung ke lokasi Anda dan melakukan servis di tempat.