APAR Foam AFFF: Fungsi, Cara Kerja & Prosedur Penggunaan
APAR foam AFFF adalah salah satu jenis alat pemadam api yang paling banyak digunakan. Sesuai namanya, jenis alat pemadam api ini menggunakan media pemadam api berupa foam atau busa.
Fungsi dan Kegunaan APAR Foam AFFF
Apa itu APAR Foam AFFF? APAR Foam AFFF adalah jenis alat pemadam api dari media Aqueous Film Forming Foam (AFFF). AFFF adalah campuran air dengan surfaktan berbasis hidrokarbon.
APAR jenis foam untuk apa? Jenis APAR ini diciptakan khusus untuk mengatasi kebakaran pada bahan cair dan padat, sehingga efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A dan kelas B.
- Kebakaran kelas A melibatkan bahan bakar padat, seperti kertas, kayu, karet, kain, dll.
- Kebakaran kelas B melibatkan bahan bakar cair dan gas, seperti minyak, pelumas, bensin, tiner, dan bahan bakar lainnya.
Ketika APAR Foam AFFF disemprotkan, media foam atau busa pemadam api akan keluar dari dalam tabung. Fungsi busa pemadam api tersebut adalah sebagai berikut:
- Menutupi permukaan bahan bakar.
- Membantu mendinginkan bahan yang terbakar.
- Membungkus bahan bakar untuk mencegah reaksi kimia yang dapat mempertahankan api.
Pada kebakaran kelas A, foam akan memadamkan api dengan cara memecah rantai reaksi kimia dan mendinginkan suhu pada bahan bakar.
Pada kebakaran kelas B, busa membentuk lapisan yang mengapung di permukaan bahan bakar cair. Busa akan mengisolasi oksigen dan menghambat penguapan bahan bakar.
Beberapa area yang cocok diproteksi dengan alat pemadam api busa adalah sebagai berikut:
- Toko kain
- Gudang kayu
- Pabrik kertas
- Depo pengisian bahan bakar
- Kilang minyak
- Laboratorium
APAR media foam juga banyak digunakan di area industri yang berpotensi mengalami kebakaran dari benda padat dan cair, terutama industri oil dan gas.
Baca juga: Klasifikasi Kelas Kebakaran A, B, C, D dan Media Pemadam yang Tepat
Kenapa APAR Foam AFFF Tidak Direkomendasikan untuk Kebakaran Kelas C?
Kebakaran kelas C adalah klasifikasi kebakaran yang diakibatkan oleh adanya masalah pada instalasi listrik, seperti korsleting listrik dan hubungan pendek arus listrik.
Lalu, apakah api kelas C bisa diatasi dengan APAR Foam AFFF? TIDAK. Mengapa? Karena tipe APAR ini menggunakan media campuran antara air dengan surfaktan hidrokarbon.
Jenis APAR ini tidak disarankan untuk kebakaran kelas C karena air bersifat konduktor atau menghantarkan arus listrik. Jadi, kebakaran elektrikal tidak cocok diatasi dengan APAR foam.
Jika menggunakan APAR foam, justru bisa semakin memperparah kebakaran. Selain itu, hal ini juga bisa membahayakan pengguna APAR saat proses pemadaman api.
Bagaimana Cara Kerja Alat Pemadam Api Media Foam?
Menurut teori segitiga api, api terbentuk karena reaksi kimia antara sumber panas, bahan bakar, dan oksigen. Jika salah satu unsur api itu hilang, maka api akan padam.
Jadi, APAR Foam AFFF bekerja dengan cara menghilangkan salah satu unsur api tersebut. Beberapa alasan kenapa APAR foam bisa memadamkan api adalah sebagai berikut:
1. Menghambat Pasokan Oksigen
APAR foam AFFF akan membentuk lapisan busa yang menutupi permukaan bahan yang terbakar. Lapisan tersebut menghambat pasokan oksigen ke api.
Busa memiliki struktur yang cukup tertutup, sehingga tidak memungkinkan oksigen untuk mencapai api dengan bebas. Tanpa pasokan oksigen yang cukup, api akan padam.
2. Mendinginkan Suhu Bahan Bakar
Busa mengandung sejumlah air yang berguna untuk membantu mendinginkan suhu bahan yang terbakar hingga di bawah titik nyala, sehingga api akan padam.
Zat surfaktan dan hidrokarbon, seperti sodium alkyl sulfate dan fluorosurfactant bisa mendinginkan bahan bakar secara cepat.
3. Menciptakan Reaksi Kimia
Agen pemadam api pada APAR foam AFFF dapat membentuk reaksi kimia dengan api. Reaksi kimia ini bisa menghentikan rantai reaksi pada segitiga api.
Bagaimana reaksi kimia pembentukan api? Cek DISINI!
4. Memberikan Efek Penghalang
Lapisan busa juga akan bertindak sebagai penghalang fisik antara api dengan sumber bahan bakar yang belum terbakar, sehingga membatasi penyebaran api.
5. Mempertahankan Kelembaban
APAR Foam dapat mempertahankan kelembaban. Kelembaban akan menghambat penguapan bahan bakar, sehingga produksi uap yang mudah terbakar akan berkurang.
Baca cara kerja APAR bedasarkan segitiga api selengkapnya DISINI
Cara Menggunakan APAR Foam AFFF Sesuai Standar
Cara menggunakan APAR foam sama seperti cara penggunaan APAR lainnya. Prosedur penggunaan APAR harus dilakukan menggunakan teknik PASS (Pass, Aim, Squeeze, Sweep).
1. Pull: Tarik Pin Pengaman
Langkah pertama menggunakan APAR Foam AFFF adalah menarik safety pin atau pin pengaman. Komponen APAR ini terletak di bagian tuas APAR.
2. Aim: Arahkan Nozzle ke Titik Api
Setelah pin pengaman dilepas, langkah berikutnya adalah pegang ujung selang APAR dengan kuat. Selanjutnya, arahkan nozzle ke titik api atau sumber kebakaran.
3. Squeeze: Tekan Tuas APAR
Untuk mengeluarkan media APAR dari dalam tabung, tekan handle APAR secara penuh. Tekan tuas APAR secara terus-menerus sampai api padam atau sampai isi media pemadam api habis.
4. Sweep: Sapukan Media Agar Merata
Sapukan media pemadam api dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Tujuannya agar media APAR tersebar merata ke seluruh titik kebakaran, sehingga api akan cepat padam.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai fungsi dan cara menggunakan APAR Foam AFFF. Dapatkan APAR Foam AFFF kualitas terbaik untuk proteksi kebakaran yang lebih optimal.
Hubungi kontak kami untuk konsultasi.
Sebagai Fire Safety Educator, saya akan membantu orang-orang untuk memahami pentingnya keselamatan kerja, terutama dari bahaya kebakaran melalui tulisan yang terbit di situs ini.