3 Cara Membaca Pressure Gauge APAR Sesuai Standar

Pressure gauge adalah komponen pada APAR yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan di dalam tabung APAR. Para pemilik alat pemadam api harus mengetahui bagaimana cara membaca pressure gauge APAR yang benar. Hal ini bertujuan agar bisa memastikan apakah tekanan tabung APAR tersebut normal atau sebaliknya. 

Berapa Bar Tekanan APAR?

cara membaca pressure gauge APAR pada tekanan normal

Salah satu faktor yang mempengaruhi cara kerja alat pemadam api adalah tekanan gas di dalam tabung APAR tersebut. Seperti yang kita tahu bahwa di dalam tabung APAR terdapat gas Nitrogen (N2) yang berfungsi untuk membantu mendorong media pemadam api keluar menuju ke titik api.

Nah, untuk bisa mendorong media pemadam api keluar dari tabung APAR dengan efektif, gas Nitrogen (N2) tersebut harus memiliki tekanan yang sesuai dengan standar. Standar tekanan APAR yang normal adalah 13 – 18 bar

Untuk memastikan berapa tekanan APAR yang benar, maka acara membaca pressure gauge APAR harus dilakukan sesuai standar. Pressure gauge merupakan alat untuk mengukur tekanan di dalam tabung APAR.

Lalu, bagaimana cara membaca pressure gauge APAR yang benar? Simak penjelasannya di bawah ini!

3 Cara Membaca Pressure Gauge APAR yang Benar

Ada tiga area yang terdapat pada pressure gauge APAR, yaitu area warna hijau, area warna merah di sebelah kanan, dan area warna merah di sebelah kiri. Setiap area menunjukkan tekanan APAR yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap tentang cara membaca pressure gauge APAR di bawah ini.

1. Jarum Indikator Tekanan APAR di Area Warna Hijau

cara membaca tekanan APAR sesuai standar

Cara membaca pressure gauge APAR sangat mudah, yaitu hanya dengan mengecek arah jarum manometer pada alat pressure gauge yang terpasang di APAR. Pastikan jarum indikator tekanan APAR tersebut mengarah ke area warna hijau (green area). 

Jika jarum indikator APAR menunjukkan area warna hijau (13 – 18 bar), maka artinya tekanan di dalam tabung APAR dalam kondisi normal. Ini artinya, APAR tersebut bisa bekerja dengan baik dan efektif untuk mengeluarkan media pemadam api menuju ke titik api.

2. Jarum Indikator Tekanan APAR di Area Warna Merah Sebelah Kanan (Overcharge)

cara membaca pressure gauge APAR secara tepat

Cara membaca pressure gauge APAR yang mengarah ke warna merah juga harus dipahami oleh pengguna APAR. Jarum tekanan APAR yang mengarah ke area warna merah di sebelah kanan area hijau menunjukkan bahwa tekanan di dalam tabung APAR melebihi batas standar atau disebut dengan overcharge

Jika tekanan di dalam tabung APAR terlalu tinggi, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Salah satunya adalah risiko kebocoran tabung APAR yang semakin besar. Pemakaian APAR yang tekanannya terlalu tinggi juga bisa membahayakan pengguna saat mengeluarkan media APAR

3. Jarum Indikator Tekanan APAR di Area Warna Merah Sebelah Kiri

cara mengecek jarum tekanan APAR yang benar

Jika jarum tekanan APAR mengarah ke area warna merah di sebelah kiri area warna hijau, artinya tekanan di dalam tabung APAR mengalami penurunan. Cara membaca pressure gauge APAR pada kondisi seperti ini disebut undercharge.

Kondisi ini terjadi karena tekanan APAR turun, sehingga kurang dari batas tekanan APAR normal. Tekanan APAR di bawah standar bisa mengurangi efektivitas alat pemadam api dalam mengeluarkan media di dalamnya.

Media APAR membutuhkan gas pendorong yang cukup kuat, yaitu sekitar 13 – 18 bar agar bisa keluar dengan maksimal dari dalam tabung APAR menuju ke titik api.

Jika cara membaca pressure gauge APAR menunjukkan adanya penurunan tekanan, maka perlu dilakukan pengecekan APAR secara lebih mendalam mengenai penyebab tekanan APAR turun. Apakah karena ada kerusakan komponen APAR, usia tabung yang sudah tua, atau akibat human error.

Penyebab Tekanan APAR Turun yang Harus Dihindari

Standar tekanan APAR

Ketika melakukan inspeksi alat pemadam api, tidak jarang ditemui jarum indikator APAR yang tidak mengarah ke green area (13 – 19 bar). Cara membaca pressure gauge APAR yang seperti itu adalah tekanan di dalam tabung APAR menurun.

Selain harus mengetahui cara membaca pressure gauge APAR, kamu juga harus tau apa saja penyebab tekanan APAR turun. Lalu, apa penyebab tekanan APAR turun?

Umumnya, ada 3 faktor yang bisa menyebabkan tekanan tabung APAR menurun. Faktor-faktor penyebab tekanan APAR turun adalah sebagai berikut.

1. Tekanan APAR Turun Karena Human Error

Tekanan APAR turun bisa disebabkan karena adanya human error. Contohnya, teknisi kurang teliti saat melakukan isi ulang APAR dan saat membaca jarum indikator APAR. Selain itu, human error juga bisa terjadi jika pemilik APAR maupun orang lain memainkan tuas dan safety pin APAR, sehingga tekanan APAR jadi menurun.

2. Tekanan APAR Turun Karena Kerusakan Komponen

Cara membaca pressure gauge APAR juga dipengaruhi oleh kondisi komponen APAR. Jika ada komponen APAR yang mengalami kerusakan, maka bisa menjadi penyebab tekanan APAR turun. Seal dan spindle head yang rusak menjadi penyebab paling umum kenapa tekanan APAR bisa turun.

3. Tekanan APAR Turun Karena Tabung yang Bocor

Usia tabung APAR yang sudah cukup tua biasanya akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Umumnya, tabung APAR yang sudah lama akan mulai mengeropos. Hal ini bisa menyebabkan gas di dalam tabung APAR mengalami kebocoran, sehingga tekanan APAR akan menurun.

Setelah mengetahui cara membaca pressure gauge APAR, sekarang kamu bisa memastikan sendiri berapa tekanan APAR-mu. Apakah sesuai standar? Jika tidak sesuai standar, segera hubungi teknisi alat pemadam api.

Hubungi kontak kami untuk mendapatkan layanan pengecekan APAR dari teknisi yang profesional dan berpengalaman.

Leave a Comment

Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Not readable? Change text. captcha txt