Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan yang Efektif & Aman

Alat pemadam api ringan (APAR) adalah salah satu alat untuk penanganan dini jika terjadi kebakaran. Cara menggunakan alat pemadam api dengan benar harus dipahami oleh semua orang.

Kenapa? Jawabannya karena kebakaran bisa terjadi kapan saja, sehingga pengetahuan akan cara menggunakan APAR sangat penting untuk dimiliki.

Kenali Cara Kerja APAR dalam Memadamkan Api

cara menggunakan alat pemadam api sesuai standar

Sebelum membahas tentang bagaimana cara menggunakan alat pemadam api, ada baiknya kamu mempelajari cara kerja dari APAR itu sendiri. Cara kerja alat pemadam api sangat berkaitan dengan teori segitiga api.

Menurut teori segitiga api, sebuah api dapat terbentuk jika terjadi reaksi antara bahan bakar, sumber panas, dan oksigen. Teori segitiga api juga menyatakan bahwa jika salah satu elemen pembentuk api hilang, maka api akan padam.

Nah, disinilah alat pemadam api bekerja, yaitu dengan cara menghilangkan salah satu dari elemen pembentuk api agar api bisa padam. Cara kerja APAR dalam menghilangkan elemen pada segitiga api adalah sebagai berikut:

  • Smothering: media pemadam api menyelimuti titik api supaya oksigen tidak bisa masuk
  • Cooling: media APAR mendinginkan titik api sehingga dapat menghilangkan unsur panas
  • Starvation: media pemadam api mengurai atau menghamburkan bahan bakar
  • Breaking chain reaction: media APAR bekerja dengan memutus reaksi antar elemen-elemen pada segitiga api

4 Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Sesuai Standar

cara menggunakan alat pemadam api dengan teknik pass

Alat pemadam api ringan (APAR) harus digunakan dengan baik dan benar sesuai standar. Tujuannya agar penggunaan alat pemadam api bisa efektif untuk mencegah kebakaran.

Penggunaan APAR yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan pemadaman api gagal dilakukan, bahkan bisa juga membahayakan pengguna.

Cara menggunakan alat pemadam api yang sesuai dengan standar disebut dengan teknik PASS. Ada 4 prosedur penggunaan APAR berdasarkan teknik PASS, yaitu Pull, Aim, Squeeze, dan Sweep.

Untuk lebih jelasnya, simak tata cara menggunakan APAR berikut ini.

1. Pull: tarik safety pin

Cara menggunakan alat pemadam api yang pertama adalah Pull atau tarik safety pin. Pada saat menarik pin, pastikan untuk tidak menekan tuas bagian atas dan bawah secara bersamaan. Sebab, hal ini dapat menyebabkan safety pin jadi sulit dilepas.

2. Aim: pegang ujung selang dan arahkan ke titik api

Prosedur menggunakan alat pemadam api yang berikutnya adalah Aim atau memegang ujung selang atau hose APAR. Arahkan ujung selang tepat pada sumber api.

Pastikan kamu memegang bagian ujung, bukan bagian tengah atau pangkal selang APAR. Kenapa? Hal ini bisa menyebabkan media APAR tidak terarah secara tetap pada titik api.

3. Squeeze: tekan tuas APAR dengan maksimal

Cara menggunakan alat pemadam api selanjutnya yaitu Squeeze atau tekan tuas APAR. Pada langkah ini, kamu harus menekan tuas APAR dengan penuh.

Tujuannya supaya agen pemadam api bisa keluar dari dalam tabung dengan maksimal. Dengan mengeluarkan isi media pemadam api secara penuh, maka pemadaman api bisa lebih cepat.

4. Sweep: sapukan media APAR secara menyeluruh

Cara menggunakan alat pemadam api yang terakhir yaitu melakukan sweep, yaitu menyapukan media APAR ke sumber api secara menyeluruh.

Ini dilakukan dengan cara menggerakan nozzle dari sisi kanan ke kiri maupun sebaliknya. Langkah ini bertujuan supaya penyebaran media bisa merata ke seluruh area sumber api agar api cepat padam.

Kesalahan Menggunakan APAR yang Harus Dihindari

cara menggunakan alat pemadam api yang aman dan efektif

Tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pada saat menggunakan APAR. Kesalahan kecil maupun besar, keduanya sama-sama bisa menyebabkan proses pemadaman api sulit atau bahkan gagal dilakukan.

Oleh karena itu, pastikan kamu menghindari beberapa kesalahan menggunakan APAR berikut ini.

  • Membawa tabung APAR dengan cara menjinjing

Cara menggunakan alat pemadam api ini bisa menyebabkan tubuh kelelahan, terutama jika jarak penempatan APAR dan lokasi kebakaran jauh. Bawalah tabung APAR dengan dipanggul.

  • Menekan tuas APAR saat menarik safety pin

Langkah ini bisa menyebabkan safety pin menjadi sulit untuk dilepaskan. Jadi, hindari menekan tuas atas dan bawah secara bersamaan pada saat menarik safety pin.

  • Memegang bagian tengah selang APAR

Tekanan yang keluar bersama media pemadam dari tabung APAR bisa mencapai 13 bar. Hal ini bisa membuat selang APAR bergerak tidak tentu arah.

Maka dari itu, ujung selang harus dipegang dengan kuat untuk memastikan media APAR yang keluar bisa terarah dengan baik ke titik api, bukan memegang bagian tengahnya.

  • Mengeluarkan media APAR sedikit demi sedikit

Menghemat media pemadam api dengan cara mengeluarkannya sedikit demi sedikit tidak boleh dilakukan. Cara yang tepat dalam menggunakan APAR adalah menekan tuas sampai penuh dan terus-menerus sampai api benar-benar padam. 

Itu dia penjelasan mengenai cara menggunakan alat pemadam api dengan benar sesuai standar. Pastikan kamu memahami dan menerapkannya jika sewaktu-waktu harus menggunakan APAR pada saat terjadi kebakaran.

Dengan prosedur yang tepat, maka api bisa cepat dipadamkan dan tidak menyebabkan kebakaran yang lebih besar.

Leave a Comment

Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Not readable? Change text. captcha txt