Pengetesan APAR harus secara rutin dilakukan. Memeriksa komponen seperti hose, nozzle dan tuas APAR sangatlah penting untuk menjaga performa APAR tetap maksimal. Apalagi komponen yang mempunyai resiko mengalami kebocoran seperti tabung APAR.
Tabung APAR yang juga masuk dalam kategori bejana bertekanan wajib untuk menjalani hydrotest. Pengetesan APAR ini digunakan untuk mendeteksi kebocoran atau kerusakan tabung APAR. Karena kerusakan tabung APAR akan sangat berbahaya dan sangat berpengaruh pada performa APAR untuk memadamkan api.
Apa Saja Manfaat dari Pengetesan APAR Hydrotest
Keuntungan yang akan didapat setelah melakukan hydrotest adalah mengurangi resiko malfungsi pada APAR. Dengan mengetahui kondisi tabung APAR, maka kebocoran pada tabung bisa dideteksi dengan cepat dan bisa menghindarkan Anda dari resiko malfungsi APAR seperti tekanan turun atau tabung APAR meledak.
Karena jika sampai tekanan turun, dikhawatirkan APAR tidak akan bekerja maksimal dalam mengeluarkan media pemadam api. Ditambah lagi, tekanan yang tidak stabil dan adanya lubang di tabung APAR membuat potensi tabung APAR meledak menjadi lebih besar. Itu sebabnya melakukan pengetesan hydrotest sangat penting.
Langkah-langkah Hydrotest Pengetesan APAR
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam hydrotest adalah mengeluarkan semua media yang ada dalam tabung APAR. Setelah bagian dalam tabung APAR bersih dari media pemadam, lalu periksa kondisi fisik tabung APAR. Apakah pada tabung ada penyok, lubang atau korosif. Jika sudah ditemukan korosif pada tabung sebaiknya hydrotest tidak dilakukan.
Setelah itu, tabung yang siap untuk hydrotest diisi air di dalamnya. Sesudah terisi air, cari tahu tekanan kerja dari tabung tersebut. Saat melakukan pengetesan, berikan tekanan 2,5 kali dari tekanan kerja tabung tersebut. Lakukan pengetesan hydrotest secara internal dan eksternal.
Lakukan hydrotest secara berkala, 5 tahun untuk tabung dengan media gas basah dan 12 tahun untuk media kering. Setelah melakukan hydrotest, jangan lupa untuk tetap melakukan inspeksi APAR secara berkala. Sekarang cara inspeksipun sudah semakin cangih dan bisa menggunakan aplikasi.
Letakan juga APAR di tempat yang sesuai agar APAR tetap terjaga dan tidak rusak sebelum memasuki masa kadaluarsa. Dengan merawat APAR secara baik dan benar, tentunya APAR akan selalu optimal saat akan digunakan.