Apa Saja Poin-poin Standar Tanda APAR?
Pemasangan dan peletakan tabung APAR sangatlah penting. Letaknya yang strategis dapat mebuatnya mudah ditemukan. Namun, tidak hanya letak yang strategis, namun APAR juga harus disertai tanda APAR untuk memudahkanya untuk dilihat. Tanda APAR pun tidak boleh sembarangan, ada standar tanda APAR tersendiri.
DalamĀ Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 pada lampiran no 1, sudah diberikan beberapa poin standar tanda APAR. Poin ini akan mebuat tanda APAR mudah untuk dibaca dan dikenali ketika dipasang. Apa saja poin-poin tersebut, akan dibahas pada artikel di bawah ini.
Standar Tanda APAR Menurut Permenakertrans RI
Saking pentingnya tanda APAR, pemerintah pun sampai membuat peraturan melaluiĀ Permenakertrans RI No 4/MEN/1980. Dalam Permenakertrans tersebut terdapat standar untuk tanda APAR, dengan poin-poin sebagai berikut:
- Tanda APAR berbentuk segitiga sama sisi.
- Tanda APAR dicat dengan warna dasar merah.
- Ukuran tiap sisi segitiga tanda APAR adalah 35 cm.
- Tinggi huruf yang terdapat pada tanda APAR adalah 3 cm, diwarnai dengan warna putih.
- Ukuran tanda panah penunjuk adalah 7,5 cm.
Poin-poin standar tanda APAR di atas dimaksudkan untuk membuat APAR semakin mudah ditemukan. Warna merah pada tanda APAR ini secara psikologis akan menarik perhatian pengguna APAR saat terjadi kebakaran. Lalu, hal yang paling penting adalah pasang tanda APAR ini tepat di atas tabung APAR, sehingga pengguna tidak bingung saat membutuhkan APAR.
Standar Tanda APAR dan Bagaimana Peletakan Tabung APAR
Peletakan APAR pun tidak boleh sembarangan. APAR tidak boleh diletakan di atas lantai, karena kelembapan lantai akan merusak media APAR. Tabung APAR minimal diletakkan 15 cm dari atas lantai. Namun, APAR sangat disarankan untuk digantung pada dinding dengan ketinggian 125 cm dari lantai.
Dengan memasang tabung APAR pada dinding, akan menghindarkan tabung APAR tersengol oleh pejalan kaki. Karena jika APAR jatuh tersenggol, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan dan mengakibatkan malfungsi pada APAR. Pemasangan APAR di dinding juga akan memudahkan orang mengaksesnya saat terjadi kebakaran.
Setelah mengetahui standar tanda APAR dan peletakan APAR, jangan lupa untuk selalu melakukan inspeksi pada tabung APAR. Inspeksi akan membantu Anda menjaga APAR pada performa maksimal. Setelah dilakukan inspeksi, jangan lupa untuk mencatat informasi APAR pada kartu APAR atau menggunakan aplikasi FIRECEK.
Sebagai Fire Safety Educator, saya akan membantu orang-orang untuk memahami pentingnya keselamatan kerja, terutama dari bahaya kebakaran melalui tulisan yang terbit di situs ini.